Seyogyanya hubungan jurusan dengan alumni terjalin dengan erat, tak terkecuali bagi Jurusan IPA. Jurusan IPA melihat bahwa hal ini berfungsi sebagai salah satu sarana komunikasi yang efektif untuk menjawab tantangan di dalam masyarakat, khususnya di dalam hal penyediaan calon guru IPA. Oleh karena itu, Jurusan IPA bersama para alumni mengadakan pertemuan tahunan pada hari Minggu, 25 November 2018, kemarin di gedung C12, FMIPA, guna membahas perihal kondisi alumni dan apa yang dibutuhkan mahasiswa IPA ke depannya. Di pimpin oleh Bapak Wahono Widodo, sebagai kajur, hasil dari pertemuan itu menunjukkan bahwa sejauh ini alumni Jurusan IPA yang berkecimpung di dunia pendidikan telah mampu berperan aktif mengembangkan institusinya melalui pengembangan program pendidikan, pengembangan manajemen sekolah, dan pembimbingan karya tulis bagi peserta didik. Hanya saja untuk yang terakhir, salah satu alumni mengungkapkan bahwa ke depan para mahasiswa IPA perlu mendapat kesempatan yang lebih untuk mempelajari bidang ilmu yang berkaitan dengan analisis biokimia dan inovasi teknologi, terutama yang non-kependidikan. Ini menjadi penting ketika guru IPA diberikan amanah untuk mendampingi peserta didik menghasilkan karya riset yang umumnya dikompetisikan hingga tingkat nasional, bahkan internasional. Tuntutan ini pada akhirnya melampaui kompetensi calon guru IPA yang telah diatur pemerintah.

Hasil diskusi berikutnya ialah membahas mengenai program kerja alumni dan pemberian beasiswa bagi mahasiswa IPA. Program alumni yang akan terselenggara ialah kuliah tamu bagi mahasiswa IPA. Di sini, almuni yang ditunjuk akan memberikan semacam perkuliahan singkat tentang hal-hal yang perlu diperhatikan saat PPL I, pembelajaran dengan kurikulum Cambridge, dan bidang-bidang pekerjaan yang mungkin ditekuni di luar kompetensi guru. Untuk beasiswa, pembiayaan SPP bagi mahasiswa semester lima ke atas yang kurang mampu akan menjadi fokus dari program ini, sehingga dapat lulus dari Jurusan IPA.

Salam Alumni.